TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat dalam perdagangan sore ini, Ethereum di platform Litedex Protocol pada jam 15.00 WIB, melemah di harga US$ 3.279,1 per koin (-1,58 persen) dengan volume transaksi sebesar U$$ 10,95 miliar dengan kapitalisasi pasar US$ 391,95 miliar. Hal itu disebabkan sejumlah sentimen negatif, seperti dari The Fed hingga kasus Covid-19 varian Omicron.
"Hal ini karena investor masih cenderung berhati-hati memburu aset kripto disebabkan oleh pandangan bahwa langkah pengetatan Federal Reserve sebagian besar dihargai, dan karena selera risiko yang lebih lemah di pasar keuangan," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis Senin, 17 Januari 2022.
Selain Etheriun, Bitcoin dan Kripto berkapitalisasi pasar utama serta lainnya terkoreksi tipis dalam perdagangan hari ini. Bitcoin cenderung flat di kisaran level US$ 42.000 pada hari ini, karena investor masih bersikap hati-hati setelah harganya sempat terjatuh di bawah US$ 40.000 pada awal pekan lalu, meskipun koreksi tersebut hanya sesaat saja.
"Perubahan harga semuanya terjadi pada volume perdagangan kecil, yang dapat memperkuat pergerakan harga. Tidak ada modal baru yang masuk dan tidak ada yang mau menjual atau membeli serta pandangan bahwa Kripto telah mencapai titik terendahnya akibat langkah pengetatan Fed berpotensi pengembalian yang lebih baik di masa depan," kata Public Relation Manager Litedex Protocol, David Saragih yang dikutip Ibrahim.